Selasa, 18 September 2012

15 internal command


Perintah DOS
Perintah DOS adalah perintah-perintah yang dapat dijalankan di dalam [sistem operasi]] DOS. Dalam sistem operasi DOS, terdapat dua jenis perintah, yakni:
  • Perintah internal (internal command), yakni perintah-perintah yang telah dimasukkan ke dalam COMMAND.COM (interpreter perintah DOS), sehingga dapat langsung dieksekusi oleh kernel DOS, di mana saja.
  • Perintah eksternal (external command), yakni perintah-perintah yang tidak dimasukkan ke dalam COMMAND.COM, dan membutuhkan sebuah berkas yang dapat dieksekusi (berupa program DOS) yang harus terdapat dalam direktori aktif.
Tabel berikut berisi perintah-perintah yang terdapat dalam MS-DOS.
Perintah
Jenis perintah
Keterangan
BREAK
Internal
Mengeset pengecekan penekanan tombol Ctrl+C atau menggagalkannya.
CD atau CHDIR
Internal
Mengganti direktori aktif ke direktori lainnya yang ditentukan dalam parameter. Jika dijalankan tanpa parameter, maka perintah ini akan menampilkan lokasi di mana direktori aktif berada.
CHCP
Internal
Jika dijalankan tanpa parameter, perintah ini akan menampilkan code page (kumpulan karakter) dalam bentuk angka yang sedang digunakan. Perintah ini juga dapat digunakan untuk mengganti code page untuk semua perangkat yang mendukung pergantian kumpulan karakter.
CLS
Internal
Membersihkan layar dan menempatkan kursor pada pojok kiri layar. Perintah ini tidak memiliki parameter.
COPY
Internal
Menyalin satu atau beberapa berkas dari satu lokasi ke lokasi lainnya yang ditentukan. Perintah ini memiliki dua parameter, yakni parameter sumber berkas dan tujuan ke mana berkas akan disalin.
CTTY
Internal
Perintah ini akan mengganti perangkat terminal (terminal device/tty) yang digunakan untuk mengontrol komputer.
DATE
Internal
Perintah ini akan menampilkan tanggal saat ini. Perintah ini juga dapat mengeset tanggal komputer.
DEL atau ERASE
Internal
Menghapus berkas yang ditentukan dalam parameter. Parameter dapat berupa nama berkas atau beberapa nama berkas yang disusun menggunakan karakter wildcard.
DIR
Internal
Jika digunakan tanpa parameter, perintah ini dapat menampilkan daftar berkas-berkas dan subdirektori yang terdapat di dalam direktori aktif. Berkas ini memiliki satu parameter, yakni lokasi direktori di mana hendak menampilkan daftar isi direktori.
EXIT
Internal
Keluar dari shell COMMAND.COM sekunder dan kembali lagi kepada COMMAND.COM primer.
LH atau LOADHIGH
Internal
Memuat sebuah program ke upper memory block.
LOCK
Internal
Perintah ini mengizinkan akses langsung terhadap hard disk. Perintah ini hanya dimiliki oleh MS-DOS dalam Windows 95/98.
MKDIR atau MD
Internal
Membuat sebuah direktori dalam direktori aktif.
PATH
Internal
Menentukan di mana MS-DOS harus mencari berkas-berkas yang dapat dieksekusi sebagai program.
PROMPT
Internal
Mengubah tampilan command prompt MS-DOS.
RMDIR atau RD
Internal
Menghapus sebuah direktori kosong. Akan gagal bila direktori tersebut mengandung berkas atau subdirektori lainnya. Gunakan perintah eksternal DELTREE untuk menghapus total sebuah tree direktori.
REN atau RENAME
Internal
Mengubah nama sebuah atau beberapa berkas (dengan menggunakan karakter wildcard).
SET
Internal
Menampilkan, menghapus atau mengeset variabel-variabel lingkungan. Umumnya, perintah ini dimasukkan ke dalam berkas AUTOEXEC.BAT.
TIME
Internal
Menampilkan atau mengeset waktu saat ini.
TYPE
Internal
Menampilkan isi dari sebuah berkas (dalam bentuk teks) ke dalam standard output.
UNLOCK
internal
Menonaktifkan akses hard disk secara langsung. Perintah ini hanya dimiliki oleh MS-DOS dalam Windows 95/98.
VER
internal
Menampilkan versi sistem operasi yang digunakan.
VERIFY
internal
Menyuruh sistem operasi agar melakukan verifikasi bahwa berkas-berkas yang ditulis ke dalam media penyimpanan telah sempurna ditulis, dan menampilkan status verifikasi. Perintah ini secara default dinyalakan oleh MS-DOS.
VOL
internal
Menampilkan nama label dari sebuah volume atau partisi.

Kamis, 13 September 2012


Jenis – Jenis Simpul

Pramuka pasti tidak pernah lepas dari masalah tali temali. belum dapat dikatakan anggota Pramuka rasanya jika seorang Pramuka tidak menguasai tali temali. Bahkan ketrampilan tali temali merupakan kamampuan teknis yang distandarkan oleh organisasi. Untuk satuan penggalang ada yang namanya TKK-Tanda Kecakapan Khusus Tali temali. Berikut ini akan mejelaskan beberapa macam jenis simpul.
Macam simpul dan kegunaannya:
  1. Simpul Mati kegunaanya untuk menyambung dua utas tali yang sama besar dan sama-sama kering.
  2. Simpul Hidup kegunaanya untuk menyambung dua utas tali yang sama-sama besar dan sama-sama kering, namun lebih mudah di buka.
  3. Simpul Erat kegunaanya untuk menyambung dua utas tali yang sama-sama besar dan sama-sama kering, namun lebih rapi daripada simpul mati dan simpul hidup.
  4. Simpul Tarik kegunaanya untuk menambatkan ujung tali agar mudah dibuka dari jarak yang jauh maupun dekat.
  5. Simpul Anyam kegunaanya untuk menyambung dua utas tali yang tidak sama besar dan sama-sama kering.
  6. Simpul Anyam Berganda kegunaanya untuk menyambung dua utas tali yang tidak sama besar dan sama-sama basah.
  7. Simpul Laso kegunaanya untuk menjerat.
  8. Simpul Kursi kegunaanya untuk mengangkat orang atau barang dari bawah.
  9. Simpul Rantai kegunaanya untuk memendekkan tali dan untuk hiasan. 
  10. Simpul Delapan kegunaanya untuk anchor/tabatan tali atau pengait yang lain.
  11. Simpul Tiang kegunaanya untuk mengikat leher binatang agar tidak tercekik atau untuk menarik beban yang berat.

Contoh-contoh simpul:
Contoh simpul mati
image
Contoh simpul hidup
image
Contoh simpul erat
image
Contoh simpul tarik
image
Contoh simpul anyam
image
Contoh simpul anyam berganda
image
Contoh simpul laso
image
Contoh simpul kursi
image
Contoh simpul rantai